Selasa, 27 November 2012

Metode Geofisika


Untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi, maka diperlukan suatu penelitian yang melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari penelitian tersebut akan dihasilkan suatu penafsiran mengenai sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Keterbatasan ilmu untuk mengolah sumberdaya alam tersebut menjadi kendala untuk melangkah lebih lanjut. Sehingga kita merasa perlu untuk mempelajari cara atau metode untuk mengungkap suatu informasi yang terdapat di dalam perut bumi. Salah satu cara atau metode untuk memperoleh informasi tersebut dengan menggunakan metode geofisika. Metode tersebut merupakan salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajari bidang bumi khususnya perut bumi berdasarkan konsep fisika.
Metode geofisika merupakan salah satu metode yang umum digunakan dalam eksplorasi endapan bahan galian. Metoda ini tergolong kepada metoda tidak langsung, dan sering digunakan pada tahapan eksplorasi pendahuluan (reconnaissance), mendahului kegiatan-kegiatan eksplorasi intensif lainnya. Adapun tahapan-tahapan pekerjaan yang umum digunakan dalam metoda geofisika adalah :
1.      Survei pendahuluan (penentuan lintasan)
2.      Pemancangan (penandataan titik-titik ukur) dalam areal target
3.      Pengukuran lapangan
4.      Pembuatan peta-peta geofisika
5.      Penarikan garis-garis isoanomali
6.      Penggambaran profile
7.      Interpretasi anomali (Anonim1, 2010 )

Metode eksplorasi geofisika yang akan dibahas pada materi ini yaitu, geomagnet, gravitasi, seismik, geothermal,dan geolistrik. Untuk membaca lebih lengkap silahkan download disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar