Untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi, maka
diperlukan suatu penelitian yang melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi
dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari
penelitian tersebut akan dihasilkan suatu penafsiran mengenai sifat-sifat dan
kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Keterbatasan ilmu untuk mengolah sumberdaya alam tersebut
menjadi kendala untuk melangkah lebih lanjut. Sehingga kita merasa perlu untuk
mempelajari cara atau metode untuk mengungkap suatu informasi yang terdapat di
dalam perut bumi. Salah satu cara atau metode untuk memperoleh informasi
tersebut dengan menggunakan metode geofisika. Metode tersebut merupakan salah
satu cabang ilmu fisika yang mempelajari bidang bumi khususnya perut bumi
berdasarkan konsep fisika.
Metode geofisika merupakan salah satu metode yang umum
digunakan dalam eksplorasi endapan bahan galian. Metoda ini tergolong kepada
metoda tidak langsung, dan sering digunakan pada tahapan eksplorasi pendahuluan
(reconnaissance), mendahului kegiatan-kegiatan eksplorasi intensif lainnya.
Adapun tahapan-tahapan pekerjaan yang umum digunakan dalam metoda geofisika
adalah :
1.
Survei pendahuluan (penentuan
lintasan)
2.
Pemancangan (penandataan
titik-titik ukur) dalam areal target
3.
Pengukuran lapangan
4.
Pembuatan peta-peta geofisika
5.
Penarikan garis-garis isoanomali
6.
Penggambaran profile
7.
Interpretasi anomali (Anonim1,
2010 )
Metode eksplorasi geofisika yang akan dibahas pada materi
ini yaitu, geomagnet, gravitasi, seismik, geothermal,dan geolistrik. Untuk membaca lebih lengkap silahkan download disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar